Langsung ke konten utama

Basis Data 4 : Apa itu Physical Model

Physical Data Model (PDM) adalah presentasi suatu implementasi database secara spesifik dari suatu Logical Data Model (LDM) yang merupakan konsumsi komputer yang mencakup detail penyimpanan data di komputer yang direpresentasikan dalam bentuk record format, record ordering dan access path. Dan menjelaskan bagaimana data itu disimpan di dalam media penyimpanan yang digunakan secara fisik. Sasarannya adalah menciptakan perancangan untuk penyimpanan data yang menyediakan kinerja yang baik dan memastikan integritas, keamanan, serta kemampuan untuk dipulihkan.
Perancangan PDM bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dalam pemprosesan data yang mencakup :
1. Relasi yang sudah ternormalisasi, juga mencakup perhitungan kasar volume data yang akan disimpan.
2. Definisi dan deskripsi masing-masing atribut pada setiap entitas yang ada.
3. Deskripsi tentang kapan dan dimana data digunakan, meliputi langkah-langkah pemasukan data, pemanggilan, penghapusan serta pembaruan.
4. Kebutuhan akan waktu dalam mem-backup, recovery dan pemeliharaan integritas data.
5. Deskripsi teknologi (sistem database, DBMS) yang digunakan untuk mengimplementasikan data.

Dalam membangun database secara fisik membutuhkan pilihan kritis yang akan berimasukan  pada integritas dan kinerja aplikasi yaitu:
1. Pemilihan format (Tipe (Tipe data) dengan mempertimbangkan Penggunaan Ruang, niai, perbaikan integritas dan  manipulasi data;
2. Pengelompokan atribut;
3. Perekaman, pengorganisasian dan pembaharuan serta recovery;
4. Pemilihan struktur database
5. Penyiapan strategi penggunaan query

Physical Data Model (PDM) menjelaskan cara komputer memandang data, bahwa data tersimpan pada lokasi fisik sebagai file-file yang terpisah. Model data fisik terbagi menjadi 2 yaitu :
1. Penyimpanan berurutan
    yaitu organisasi atau penyusunan data di suatu medium penyimpanan yang terdiri dari satu record mengikuti satu record lain dalam suatu urutan tertentu. Misalnya, record pegawai disusun dalam urutan nomor pegawai. Saat penyimpanan berurutan digunakan, data pertama harus diproses pertama, data kedua diproses kedua, dan seterusnya sampai akhir file itu ditemukan. Contoh media penyimpanan ini adalah pita magnetik (magnetic tape).
2. Penyimpanan akses lansung
    yaitu suatu cara mengorganisasikan data yang memungkinkan record-record ditulis dan dibaca tanpa pencarian secara berurutan. Unit perangkat keras yang memungkinkan hal ini disebut Direct Access  Storage Device (DASD). DASD memiliki mekanisme membaca dan menulis yang dapat diarahkan ke lokasi manapun dalam media penyimpanan. Yang paling populer adalah piringan magnetik (magnetic disc).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Basis Data 8 : Design Konseptual And Logical

Data dala system : pegawai, produk (antar jemput, pengiriman barang, cleaning), pelanggan. Dalam System usernya : pengguna, pegawai (driver, pelayanan, dan staff). User mendaftarkan diri menggunakan no Hp & mengisi biodata. Pegawai di daftarkan oleh pegawai lain dengan mengisi no hp dan biodata. Proses bisnis : user memilih produk, setiap produk memiliki harga yang berbeda. Output : mengetahui transaksi penggunaan jasa / Pembelian produk. Konseptual Design : Logical Design : 

Basis Data 1 : Apa yang anda harapkan dari MK Basis Data ?

Tidak terasa kuliah sudah Semester 4 rasanya seperti kemaren saya menjadi Maba :)) di semester 4 ini saya mendapatkan Mata Kuliah Basis Data. Sebelum mempelajari Mata kuliah tersebut, apasih yang diharapkan dari Mata kuliah basis data ini? Dapat mempelajari relasi pada database. Dapat mengatur akses database oleh beberapa user saja. Mahasiswa dapat mengolah informasi dengan cepat. Mungkin itu saja yang saya harapkan dari MK basis data ini, Terimakasih.

Basis Data 9 : ERDish & Matrix Diagrams (Relationship Basics)

ERDish Matrix Diagram